Anak Bali, Me Gending Bali Metata Krama Sekadi Nak Bali, Om Swastiastu,

Ary Kencana

| | |

Ary Kencana Tobat ? Paling tidak demikian gambaran awal dari album ketiga lajang asal Desa Muncan, Karangasem, bertajuk "Tobat" tersebut. Empat pencipta lagu turut menyumbang lagu pada album teranyar ini.
Kini sudah banyak lagu yang beredar di pasaran, rasanya setiap akan menciptakan lagu, sudah ada yang punya. Itu sebabnya saya minta bantuan rekan-rekan yang lain," jelas lajang berusia 26 tahun itu. Keterbatasan waktu juga menjadi kendala Ary dalam mencipta lagu. Karena keseringan manggung, Ary mendapat teguran dari bos tempatnya bekerja. Ary merupakan guide Korea di salah satu perusahaan di Denpasar. "Bos bilang, 'kamu mau jadi guide atau penyanyi?' Kalau sudah sampai keluar pernyataan begitu, saya mesti meluangkan waktu di kantor," papar Ary.
Tut Asmara selaku produser tentu tak ingin terlalu lama menunggu, jika hanya tergantung pada sang penyanyi. "Dulu, seperti pada album 'Kutang Rerame', Ary cukup rajin menyetor lagu. Sekarang, diminta satu dalam dua bulan belum tentu selesai," jelas Tut Asmara. Dampak dari kerja bareng itu ternyata cukup positif, terutama pada respons akan kenaikan BBM kini. Biasanya, dalam satu kaset paling banyak berisi 10 lagu, tapi kini 12 lagu. "Supaya masyarakat tak terlalu diberatkan akan kondisi sulit ini, kami memberi bonus dua lagu tambahan," lanjut Tut Asmara.
Kini, ciri khas Ary Kencana yang melankolis sedikit berubah. Pada lagu "Tobat", mulai ada sentuhan nuansa R&B di dalamnya. "Lagu itu punya makna spesial. Seseorang telah menyadarkan saya. Dia banyak memberi inspirasi pada karier saya," ungkap Ary. Siapakah seseorang itu? Ary yang melejit lewat duetnya dengan Dek Ulik pada lagu "Punyan Biu" itu hanya menjawab dengan senyum penuh arti. Sentuhan Kadek Artha selaku arranger, sanggup menerjemahkan maksud dari lagu bersangkutan.
Download MP3 Lagu Bali - Ary Kencana
Lagu Bali - Ngalih Sentana - Ary Kencana

0 komentar:

Posting Komentar